Surat Haikal Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Masril, S.Sos., M.Si.

Bungo, 7 Desember 2022

Dari : Haikal Al-Khalifi

Kepada: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Masril, S.Sos., M.Si.

di Bungo

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam kenal, Pak. 

Perkenalkan nama saya Haikal Al-Khalifi, pada saat ini saya bersekolah di SMP IT Ad-Dhuha yang merupakan salah satu sekolah swasta di Kabupaten Bungo dan juga sekolah unggulan yang sedang berkembang diberbagai bidang, seperti fasilitas sekolah, sarana pembelajaran, prestasi, dan lain-lain. Saya duduk di bangku kelas 8. Saya tinggal di Kampus Qurani SMP IT Ad-Dhuha yang merupakan satu-satunya Kampus Qurani di daerah kami. Rumah saya terletak di Kabupaten Merangin. Orang tua saya bekerja sebagai wiraswasta.

 Pak Masril, apa kabar? Semoga Bapak selalu berada dalam keselamatan, rahmat, dan barokah Allah SWT.

 Pak Masril, sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya karena telah bersedia menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo yang telah mengurus pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bungo.

 Pak, melalui surat ini saya ingin bercerita kepada Bapak tentang sekolah saya yang baru didirikan beberapa tahun lalu. Ini tentang fasilitas di sekolah saya yang mungkin bisa dikatakan terbatas. Karena terlalu banyak, akan saya ringkas hal ini.

 Beberapa waktu lalu, tidak dapat mempelajari suatu materi karena keterbatasan fasilitas, sehingga materi tersebut tidak dilewati. Selain itu perpustakaan kami memiliki program, yakni pada tahun kesepuluh perpustakaan kami memiliki 1000 judul buku. Tapi, pada saat ini kami hanya memiliki judul buku yang kurang dari 300 judul buku.

Dan yang ini tentang fasilitas teknologi, yakni internet dan komputer. Internet kami tidak terlalu kuat dan komputer kami hanya berjumlah belasan. Semua hal inilah yang membuat kami terhambat dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, kami tetap optimis dalam mengembangkan sekolah kami walaupun dalam keterbatasan. Kami tetap berjuang untuk meraih prestasi. Prestasi yang telah kami raih sudah lumayan banyak.

Jadi, kami berharap ada pihak yang dapat membantu kami dalam menunjang fasilitas kami. Kami memiliki impian setinggi langit dan kami akan berjuang untuk nusa dan bangsa. Kami juga berharap agar Bapak bisa mengunjungi sekolah kami.

Mungkin sampai sini saja surat yang dapat saya sampaikan kepada Bapak dan kami juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak. Semoga Bapak tetap dalam keselamatan, rahmat, dan barokah Allah SWT. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Lembaran Asa yang Kembali Terbit

Lembaran Asa yang Kembali Terbit Rifan’s Meilan Dhani Saputra Di balik lorong yang panjang  Semak belukar kian terbentang Kutemui sebuah asa yang cemerlang  Asa yang menyatu dalam buku usang    Halaman-halaman yang dahulu lenyap Beribu asa yang dulu tiada Kini terbit setelah lama hirap Tertulis dalam akasara amat sederhana   Untaian skenario penuh asa Aksara

Baca selengkapnya...

Tempat Mencari Ilmu

Tempat Mencari Ilmu Khansa Muthmainnah Buku…Kau tempat mencari ilmuDi setiap lembaranmu Tersimpan benih-benih ilmu Apa pun yang kutak tahuSelalu ada di lembaran kertasmuSetiap diriku membacamuKumendapatkan wawasan baru Buku, karnamu diriku mendapatkan berjuta ilmuNamun entah apa yang terjadi pada dirikuSeketika itu…Diriku melupakanmu

Baca selengkapnya...