Surat Dari Syifa Kepada Mentri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.

Bungo, 5 Desember 2022

Dari : Syifa Kirania Zahratus Soleha
Kepada yth. : Mentri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.
di Jakarta
Salam literasi,
Perkenalkan aku penulis awam yang biasa dipanggil Syifa. Aku belajar di sekolah swasta, SMP IT Ad-Dhuha, dan sekarang duduk di bangku kelas 9. Pak, aku ingin bercerita sedikit tentang apa yang aku dan teman-temanku rasakan.
Aku tinggal di lingkungan yang penduduknya kurang sekali wawasannya tentang pendidikan dan literasi, sehingga anak-anak juga kurang minat belajarnya. Di sekolah lah aku baru belajar dan paham pentingnya literasi. Tetapi, di sekolahku masih kurang fasilitasnya, yaitu buku bacaan serta sarana dan prasarana seperti internet, computer, infocus, dan alat-alat laboraturium. kami di sekolah sangat membutuhkan hal-hal tersebut.
Di Daerah kami yang tertutup lahan sawit, ditambah akses jalan yang kurang baik membuat para pelajar susah untuk mendapatkan sarana dan prasarana yang lebih baik untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah. Kami harap Bapak mentri mendengar keluh kesah para pelajar di sini. Buku adalah hal yang penting bagi kami untuk menambah wawasan dan mengembangkan literasi serta menumbuhkan semangat belajar yang tinggi.
Itu saja sedikit cerita dariku. Sangat boleh kalau Bapak mau membalas. Semoga Bapak sehat selalu dan kapan-kapan bisa main ke sekolahku.

 

Biodata Penulis
Nama Saya Syifa Kirania Zahratus Soleha, biasa dipanggil Syifa. Lahir di Muara Bungo tanggal 10 april 2008 sekarang saya tinggal di Jalan asahan SPA Kuamang Kuning Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, saat ini saya sekolah di SMP IT AD-DHUHA dan tepatnya duduk dibangku kelas IX. Saya suka belajar hal-hal baru, membaca buku dan mendengarkan music. Saya bercita-cita menjadi publicspeaker saya aktif di media sosial instagram @syfakiranzhra_, tulisan saya pernah dimuat dalam buku Filan Tropis Ad-Dhuha dan Petualang Aksara.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Lembaran Asa yang Kembali Terbit

Lembaran Asa yang Kembali Terbit Rifan’s Meilan Dhani Saputra Di balik lorong yang panjang  Semak belukar kian terbentang Kutemui sebuah asa yang cemerlang  Asa yang menyatu dalam buku usang    Halaman-halaman yang dahulu lenyap Beribu asa yang dulu tiada Kini terbit setelah lama hirap Tertulis dalam akasara amat sederhana   Untaian skenario penuh asa Aksara

Baca selengkapnya...

Tempat Mencari Ilmu

Tempat Mencari Ilmu Khansa Muthmainnah Buku…Kau tempat mencari ilmuDi setiap lembaranmu Tersimpan benih-benih ilmu Apa pun yang kutak tahuSelalu ada di lembaran kertasmuSetiap diriku membacamuKumendapatkan wawasan baru Buku, karnamu diriku mendapatkan berjuta ilmuNamun entah apa yang terjadi pada dirikuSeketika itu…Diriku melupakanmu

Baca selengkapnya...