Surat Dari Aura J Kepada Tere Liye

Bungo, 12 Desember 2022

Dari        : Aura Juliatika

Kepada   : Tere Liye

Di Sumatera selatan

 

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Hallo pak salam literasi, perkenalkan nama saya Aura juliatika, saya sekolah di SMP IT AD-DHUHA sekarang saya duduk dikelas 7

Melalui surat ini saya akan bercerita kepada bapak tentang pengalaman saya membaca Novel karya bapak yang berjudul “Rembulan tenggelam di wajahmu”  Novel kakak ini memiliki makna yang sangat luar biasa, Novel ini juga mengajarkan saya untuk selalu beusaha, bersabar dalam menghaapi cobaan serta ikhlas menerimanya dan juga selalu bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, pertama kali saya tau novel Tere Liye itu dari internet dan banyak sekali yang review buku nya di media sosial saya lihat-lihat lagi ternyata pelajaran yang ada di dalam novel kakak itu sangat banyak ceritanya juga seru dan nggak ngebosenin, dari novel ini saya jadi tau gimana cara memaknai  hidup, dari cerita kehidupan seorang yatim piatu bernama ray yang  berumur 12 tahun tinggal di panti asuhan yang penuh dengan siksaan hingga dia behasil menjadi pengusaha sukses dan terkenal,dari alur kisah hidup ray bener-bener ngasih saya perespektif baru dalam hdup saya, seburuk apapun pasti ada hal baik di baliknya ,waktu awal-awal saya baca novel ini saya agak pusing sama alur nya saya juga masih susah ngartiin kata-kata nya tapi lama kelamaan jadi paham dan makin seru walaupun akhir ceritanya sad ending, sejauh ini novel karya Tere Liye ga pernah gagal selalu bagus dan seru.

Trimakasih kak dari novel “Rembulan Tenggelam di wajahmu” yang ngasih saya banyak pelajaran baru yan bisa saya jadiin sebagai pengingat di kehidupan saya kedepanya dan memotivasi saya untuk selalu berusaha dan ikhlas menerima semua yang kita miliki saat ini.

Sekian dari cerita saya, mohon maaf jika ada salah kata, sukses selalu kak

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Lembaran Asa yang Kembali Terbit

Lembaran Asa yang Kembali Terbit Rifan’s Meilan Dhani Saputra Di balik lorong yang panjang  Semak belukar kian terbentang Kutemui sebuah asa yang cemerlang  Asa yang menyatu dalam buku usang    Halaman-halaman yang dahulu lenyap Beribu asa yang dulu tiada Kini terbit setelah lama hirap Tertulis dalam akasara amat sederhana   Untaian skenario penuh asa Aksara

Baca selengkapnya...

Tempat Mencari Ilmu

Tempat Mencari Ilmu Khansa Muthmainnah Buku…Kau tempat mencari ilmuDi setiap lembaranmu Tersimpan benih-benih ilmu Apa pun yang kutak tahuSelalu ada di lembaran kertasmuSetiap diriku membacamuKumendapatkan wawasan baru Buku, karnamu diriku mendapatkan berjuta ilmuNamun entah apa yang terjadi pada dirikuSeketika itu…Diriku melupakanmu

Baca selengkapnya...