Sampul Biru

Sampul Biru

Susi

 

Sampul biru menatap sayu

Riak ragu tersapu pilu

Masih ingatkah dia akan daku

Setiap saat dimabuk rindu

 

Sampul biru berona kelabu

Dipeluk kasih tumpukan ragu

Berbilang masa terus menunggu 

Kasih datang menyapa kalbu

 

Sampul biru cinta yang malang

Rindu habis sayang terbuang

Kekasih baru datang meminang

Asyik masyuk, mabuk kepayang

 

Tubuh pipih pauh dilayang

Menyirap hati terpaku pandang

Tiada masa dibuang sayang

 

Ke mana pergi selalu ditimang

Tinggallah kelabu si sampul biru

Di rak kayu berteman bisu

Aroma sendu menyiksa kalbu

Meniup rindu hilang berlalu

 

Nasibmu kini wahai buku

Terkurung asap masa lalu

Kalau elok masa depanmu

Dalam kenangan berjanji temu

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Lembaran Asa yang Kembali Terbit

Lembaran Asa yang Kembali Terbit Rifan’s Meilan Dhani Saputra Di balik lorong yang panjang  Semak belukar kian terbentang Kutemui sebuah asa yang cemerlang  Asa yang menyatu dalam buku usang    Halaman-halaman yang dahulu lenyap Beribu asa yang dulu tiada Kini terbit setelah lama hirap Tertulis dalam akasara amat sederhana   Untaian skenario penuh asa Aksara

Baca selengkapnya...

Tempat Mencari Ilmu

Tempat Mencari Ilmu Khansa Muthmainnah Buku…Kau tempat mencari ilmuDi setiap lembaranmu Tersimpan benih-benih ilmu Apa pun yang kutak tahuSelalu ada di lembaran kertasmuSetiap diriku membacamuKumendapatkan wawasan baru Buku, karnamu diriku mendapatkan berjuta ilmuNamun entah apa yang terjadi pada dirikuSeketika itu…Diriku melupakanmu

Baca selengkapnya...