Lembaran Ilmu Dalam Tulisan

Lembaran Ilmu Dalam Tulisan

Ahmad Faiz Akbar

 

Buku ialah tempat kurungan ilmu

Yang membuatku dapat mengetahui segala hal

Membuatku bisa dalam meraih pencapaian

Dan membuat diriku pandai dimasa yang mendatang

 

Buku engkau seperti Mentari

Yang menyinari pohon-pohon di bumi

Untuk bisa tumbuh dan berkembang

Dan membuatnya menjadi lebih baik

 

Buku engkaulah teman duduk terbaik

Yang memudahkanku untuk merangkul ilmu

Buku kini engkau menjadi sebuah kenangan

Yang cukup berarti dimasa hidupku

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Lembaran Asa yang Kembali Terbit

Lembaran Asa yang Kembali Terbit Rifan’s Meilan Dhani Saputra Di balik lorong yang panjang  Semak belukar kian terbentang Kutemui sebuah asa yang cemerlang  Asa yang menyatu dalam buku usang    Halaman-halaman yang dahulu lenyap Beribu asa yang dulu tiada Kini terbit setelah lama hirap Tertulis dalam akasara amat sederhana   Untaian skenario penuh asa Aksara

Baca selengkapnya...

Tempat Mencari Ilmu

Tempat Mencari Ilmu Khansa Muthmainnah Buku…Kau tempat mencari ilmuDi setiap lembaranmu Tersimpan benih-benih ilmu Apa pun yang kutak tahuSelalu ada di lembaran kertasmuSetiap diriku membacamuKumendapatkan wawasan baru Buku, karnamu diriku mendapatkan berjuta ilmuNamun entah apa yang terjadi pada dirikuSeketika itu…Diriku melupakanmu

Baca selengkapnya...